Rusia Nyatakan Bos Tentara Bayaran AS sebagai Teroris karena Perang di Ukraina
Ryan O’Leary Masuk Daftar Teroris Rusia
Pemerintah Rusia secara resmi memasukkan Ryan David O’Leary, pemimpin kelompok tentara bayaran asal Amerika Serikat, ke dalam daftar teroris dan ekstremis. O’Leary adalah mantan anggota Garda Nasional AS yang kini memimpin kelompok bernama Chosen Company dan diketahui ikut bertempur membela Ukraina dalam konflik melawan Rusia.
Dituduh Lakukan Aksi Teror dan Pelanggaran Hukum
Menurut laporan media Rusia, O’Leary telah menjadi target penegak hukum sejak tahun lalu karena diduga terlibat dalam invasi ke wilayah Kursk, Rusia. Ia dituduh melakukan berbagai pelanggaran, termasuk masuk secara ilegal ke wilayah Rusia dan melakukan aksi teror terhadap warga sipil. Penetapan status teroris ini berdampak pada pembekuan aset dan pembatasan akses ke layanan keuangan di Rusia.
Konsekuensi Diplomatik dan Ketegangan Internasional
Langkah Rusia ini menambah ketegangan dalam hubungan internasional, terutama antara Moskow dan Washington. Penetapan seorang warga negara AS sebagai teroris karena keterlibatannya dalam konflik Ukraina menunjukkan eskalasi serius dalam narasi politik dan militer kedua negara. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Amerika Serikat terkait status baru O’Leary tersebut.